Wapres Kagumi Cerpen Danarto
TANGERANG, KOMPAS.com--Wakil Presiden Boediono mengaku mengagumi buku cerpen karya Danarto, sastrawan terkenal yang sekarang dirawat di rumah sakit Bhineka Bhakti Husada Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten.
Direktur RS Bhineka Bhakti Husada dr Gatot Soeryo K di Tangsel, Selasa, mengatakan, Wapres mengatakan itu saat menjenguk Danarto yang sedang berbaring akibat asmanya kambuh di ruang inap AS Sifah lantai dua kamar nomor 41.
"Saya menggemari cerpen karya Danarto," kata Gatot menirukan ucapan Boediono yang disampaikan kepada penulis cerpen "Godlob" tersebut.
Boediono, kata Gatot, mengatakan ke Danarto bahwa membaca cerpen karyanya lebih dalam membahas tentang makna arti Islam.
Boediono juga mengatakan sebelum menjadi Gubernur Bank Indonesia, ia begitu menggemari karya-karya Danarto seperti buku cerpen Adam Mariaf dan Godlob.
Wapres berpesan pada waktu itu agar Danarto, sastrawan yang tinggal di Kedaung Hijau Rt 03/05 Blok A Nomor 19 Pamulang, Tangsel itu, cepat sembuh dari penyakit yang dideritanya.
Boediono mengetahui Danarto terserang penyakit kemudian dirawat di rumah sakit setelah mendengar kabar dari teman dekatnya.
"Saya tahu Pak Danarto dirawat disini Senin malam sekitar pukul 22.00 WIB. Hari ini, saya langsung mengatur waktu untuk menjenguk Pak Danarto,"ujarnya Gatot menirukan ucapan Boediono.
Wapres tiba sekitar pukul 15.00 WIB di RS Bhineka Bhakti Husada, menggunakan kendaraan pribadi Mercedes Benz nomor polisi B 1114 RFD, tidak kurang dari 15 menit Wapres bertemu Danarto.
"Pak Danarto bukan sekedar sahabat, tetapi sebagai sosok yang dikagumi Pak Boediono," tambah Ruhamaben, salah satu Direksi RS Bhineka Bhakti Husada lainnya sembari menambahkan jika Danarto sembuh Wapres mengundang sastrawan itu ke Istana.
Danarto merupakan pria kelahiran Sragen, Jawa Tengah, 27 Juni 1940 yang dikenal sebagai penulis cerpen dan sastrawan yang produktif di Indonesia.
Beliau terjun ke dalam teater Sardono serta mengelar pameran Kanvas Kosong sekitar tahun 1973 dan berpameran puisi konkret tahun 1978.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar